Cara Mengatasi Jerawat Meradang yang Ampuh dan Efektif
Jerawat timbul karena adanya peradangan pada kulit. Tentunya
peradangan ini disebabkan dengan adanya faktor hormonal yang berpengaruh pada masa pertumbuhan. Itulah
sebabnya jerawat yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari umumnya ditemui
pada masa puberitas antara 12- 15 tahun.
Perubahan hormonal ini sangat erat kaitannya dengan perkembangan
seksualitas, Wanita akan dewasa lebih awal dari pada pria demikian pula dengan
jerawat yang ditemui lebih awal pada wanita dari pada pria.
Pertumbuhan jerawat
biasanya berakhir di penghujung masa pubertas kira-kira di usia pertengahan 20
tahun, saat perkembangan hormonal seseorang telah lebih stabil.
Pada beberapa
kasus perkembangan jerawat terus berlangsung hingga awal usia 40 tahun mereka
memiliki kecenderungan memiliki jerawat melewati batas umur 30 tahun harus
memikirkan tindakan pencegahan ataupun perawatan jerawat yang tepat.
Penyebab timbulnya
jerawat
Satu
faktor yang mendasar dan perlu dimengerti adalah jerawat bukan berasal dari
permukaan kulit, tetapi timbul dari bagian dalam kulit, dalam hal ini bagian
dari dermis kulit yaitu sel keratin dari folikel rambut dan peningkatan
produksi kelenjar minyak sebum. Pada kondisi normal produksi sel keratin dari folikel rambut dan produlsi minyak dari kelenjar sebum yang
mengalami peradangan, karena itulah hal ini tergantung kepada faktor hormonal
yang berbeda-beda di setiap individu.
Mencuci
muka bukanlah penanganan atau pengobatan dari problem jerawat itu sendiri. Kita
banyak temui orang dengan kebersihan kulit yang baik memiliki jerawat yang
lebih banyak daripada orang yang tidak memperhatikan kebersihan kulit, namun
kebersihan kulit yang baik akan membantu proses pengurangan minyak berlebih,
kotoran, dan bakteri, pada permukaan pori-pori wajah, dengan demikian
penyumbatan pori-pori wajah dapat dihambat.
Membersihkan kulit wajah tidak
dapat menghilangkan komedo yang sebelumnya sudah ada tetapi dapat mencegah
penyebaran infeksi dan juga perkembangan peradangan komedo. Mencuci muka dua
atau tiga kali dengan menggunakan teknik pembersih yang lembut sangat
dianjurkan. Penggunaan sabun scrub sangatlah tidak dianjurkan karena ditakutkan
adanya penyebaran peradangan ke daerah
yang baru.
Pengobatan
dan pencegahan jerawat
Penanganan
jerawat sebaiknya dilakukan oleh profesional yang menguasai teknik dan produk pengobatan
untuk mengatasi jerawat yang tepat. Profesional yang terlatih dapat diharapkan
bantuannya, tetapi bagi mereka yang menderita kasus lebih seurius sebaiknya
mendapatkan penanganan dari ahli kulit atau dokter.
Biasanya
ahli kosmetik memformulasikan produk kosmetik yang diformulasikan bagian yang
digunakan pada bagian luar kulit. Akan tetapi seorang ahli kosmetik tidak dapat memformulasikan produk berhubungan dengan obat. Batasan obat itu
sendiri tergantung kepada jenis zat kimia dan konsentrasi yang digunakan. Sebagai contoh, seorang ahli kosmetik tidak dapat memformulasikan krim dengan menggunakan anti biotik karena
penggunaan antibiotik hanya boleh diresepkan oleh seorang dokter.
Jerawat
adalah hal yang perlu ditangani seurius
dalam bahasan ini saya akan menjelaskan teknik dan produk yang
direkomendasikan dalam penanganan jerawat.
Baca Juga:
Perawatan Wajah dengan Masker Bahan Alami
Baca Juga:
Perawatan Wajah dengan Masker Bahan Alami
1).
Penggunaan sabun
Ada
dua teknik yang dapat dilakukan penderita jerawat pada saat membersihkan kulit
wajah yaitu sebagai berikut:
- Gunakan sabun yang memiliki kadar PH sama dengan PH kulit(antara 4 sampai 6,5). Pemakaian sabun ditujukan untuk menghindari adanya iritasi pada kulit sehat yang dapat menimbulkan penyebaran peradangan ke daerah yang baru.
- Sabun yang mengandung benzoil peroksida dapat digunakan sebagai bahan anti bakteri. Benzoil peroksidak tidak hanya ditemukan pada sabun, tetapi pada beberapa krim dan losion karena menghambat aktifitas bakteri yang berada pada peradangan tersebut, keaktifan zat kimia ini lebih rendah dari pada pada krim dikarenakan zat kimia pada sabun akan terbuang bersama air.
2).
Paparan sinar matahari
Karena
Indonesia merupakan Negara tropis dengan paparan sinar matahari yang cukup
tinggi, pencegahan terhadap sinar matahari sangat dianjurkan karena dapat
mengaktifkan produksi kelenjar sebum dan
sel keratin yang dapat menutup pori-pori kulit wajah yang telah mengalami peradangan. Paparan sinar matahari
juga dapat memperjelas timbulnya jerawat pada bagian kulit yang mengalami
peradangan aktif, penggunaan tabir surya sangatlah direkomendasikan tetapi
gunakan yang mengandung kadar minyak rendah.
3).
Hindari penggunaan pelembab yang mengandung kadar minyak berlebih
4).
Pilihlah makeup yang tepat
Penggunaan
makeup pada kulit wajah dapat menimbulkan jerawat karena kebanyakan
formulasi makeup mengandung kadar minyak tinggi. Pemilihan makeup dengan konsentrasi
minyak yang rendah sangatlah direkomendasikan terlebih bila ada yang
dikombinasikan dengan produk berformulasi anti jerawat.
5).
Pilih Profesional yang tepat untuk mengatasi masalah.
Pengobatan
tahap awal oleh ahli kosmetik profesional sangatlah dianjurkan, tetapi pada
kasus yang seurius pengobatan oleh dokter ahli kulit lebih menjamin penyembuhan
kasus itu sendiri.
loading...
Tidak ada komentar